Minggu, 29 April 2012

sebersit kisah mengantariksa

SEBERSIT KISAH MENGANTARIKSA

ada apa disana....., dikala gelap dan penat mulai menyelimuti separuh hari.....,
adakah yang bertanya , tentu tidak lirikan pun tak kudapat....,
terlebih saat itu, saat kau terlelap di separuh prolog epik tragedi...,
berontak adalah sebuah sebuah hasrat terpenjara...,
aku sangat menyayangi kau, 
dan membiarkan rasa itu mengembara adalah sebuah penghianatan,
sehinggga saat sang suhu bangu dari pertapaan panjang
memenjarakan karna rasa sayang adalah bijaksana
walaupun mengantarnya tetap dengan sepenuh jiwa dan air mata.

tentu,,,, seperti apa yang tercerita...,
diantara lolongan srigala malam, menukik dan menderu....
aku cukup bisu dan diam
menikmati banyak waktu dengan sedikit kisah 
dan 
membiarkan malam dan siang berganti
mengantar cinta dan asa menuju 
peraduan indah di saat sempurna.

wakatobi, on memory 30 april 2012.

Senin, 09 April 2012

pagi kita aku dan dirimu

haruskah malam menekuk fajar
sehingga lolongan anjing semakin panjang,
dan kuku-kuku srigala kian meruncing
dan angan-angan terbang dan buyar

mestinya tidak dengan nyanyian dan sendu sedan
mestinya bukan dengan lantang dan bisu,
dan seharusnya menafsir pita cerita penuh kilau
bukan otorita klasik yang terpasung dan beriak pelan

berhenti.........
menggenggam bayang berbalur alasan
mengalirlah dalam alur kecil dengan daya abadi
yang besar kuat hingga merobohkan, luluh lantakkan

tak guna lah,
begitu riuh bincang dan wicara
seperti gelegar petir yang getarkan krakatoa
maklum, katanya "harus dengan inilah

tak penting, apabila kita semua mencukupkan
dengan gelombang arus yang nyaman

menderalah, membasahi pancang2 salju
tumbuhlah diatas hamparan hijau lebat yang rapat
dengan sebilah lidi, kita aku dan dirimu
tegak menentang deru modernitas yang kian pegat